Workshop NTB Pacu Transisi Energi, Targetkan Zero Emission 2050

 

Mataram ( BDP Lombok ) - Dalam rangka mendukung agenda nasional menuju net zero emission pada tahun 2050, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Workshop bertema “Transisi Energi Menuju Zero Emission 2050”. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan mempercepat implementasi energi berkelanjutan di wilayah NTB sekaligus menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.

Sekretaris Dinas ESDM NTB, Niken Arumdati, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan energi bersih dan berkelanjutan. “Kami percaya bahwa transisi energi adalah kunci untuk mencapai target zero emission pada tahun 2050. Melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, NTB dapat menjadi daerah percontohan dalam upaya transisi energi di Indonesia,” ujarnya.

Fokus pada Energi Terbarukan

Dalam workshop ini, Niken menekankan pentingnya pemanfaatan energi terbarukan sebagai solusi utama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Potensi NTB yang kaya akan sumber daya alam, seperti energi surya, angin, dan biomassa, menjadi landasan kuat untuk mengembangkan energi terbarukan di wilayah ini.

“NTB memiliki potensi besar dalam energi terbarukan, terutama energi surya yang melimpah sepanjang tahun. Kami sedang mempersiapkan kebijakan strategis untuk memaksimalkan potensi ini, termasuk dengan membangun lebih banyak Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),” jelas Niken.

Selain itu, penggunaan energi angin di wilayah pesisir dan biomassa dari limbah pertanian juga menjadi fokus pengembangan. Workshop ini menghadirkan pakar energi terbarukan yang memberikan wawasan mengenai teknologi dan strategi implementasi energi berkelanjutan.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Niken Arumdati juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung transisi energi. “Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya energi bersih sangat diperlukan. Oleh karena itu, kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat energi terbarukan bagi lingkungan dan ekonomi,” tambahnya.

Pemerintah NTB telah melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha lokal, komunitas peduli lingkungan, dan institusi pendidikan, untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem energi yang ramah lingkungan. Program-program seperti pelatihan instalasi PLTS, kampanye hemat energi, dan pemberian insentif untuk penggunaan kendaraan listrik mulai diterapkan di NTB.

Langkah Strategis Menuju Zero Emission

Dalam rangka mencapai target zero emission 2050, Dinas ESDM NTB telah menyusun beberapa langkah strategis, di antaranya:

1. Peningkatan Kapasitas Energi Terbarukan NTB akan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik berbasis energi terbarukan hingga 50% pada tahun 2030. Proyek-proyek seperti PLTS atap di rumah tangga dan fasilitas umum akan diprioritaskan.
2. Elektrifikasi Transportasi Penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu prioritas utama. Pemerintah daerah mendorong pengadaan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya listrik.
3. Pengelolaan Sampah untuk Energi Sampah organik dari rumah tangga dan limbah pertanian akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar biomassa, yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
4. Penguatan Kebijakan dan Regulasi Pemerintah daerah akan memperkuat kebijakan yang mendukung investasi energi terbarukan, termasuk penyederhanaan proses perizinan bagi pelaku usaha di sektor ini.

NTB Menuju Masa Depan Hijau

Dengan workshop ini, NTB menunjukkan komitmen serius dalam mendukung agenda transisi energi nasional. Langkah-langkah yang telah dan akan diambil diharapkan tidak hanya berdampak pada pengurangan emisi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB melalui peluang ekonomi baru di sektor energi terbarukan.

Niken Arumdati menutup acara dengan optimisme bahwa NTB bisa menjadi teladan bagi daerah lain dalam transisi menuju energi bersih. “Kami tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi mengambil tindakan nyata untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, NTB melangkah maju untuk mewujudkan visi besar zero emission 2050. Perjalanan ini adalah tanggung jawab bersama, dan langkah awal yang diambil hari ini akan menentukan masa depan generasi mendatang.