Pada hari Senin, 22 Juli 2024, Desa
Tirtanadi, Kecamatan Labuan Haji, NTB, menjadi saksi dari sebuah diskusi yang
penuh semangat mengenai pengembangan keahlian dan potensi ekonomi UMKM di
wilayah tersebut. Diskusi ini diinisiasi oleh Kelompok Masyarakat Ekonomi
Syariah (MES) NTB yang dibina oleh Pak Supiandi, seorang tokoh masyarakat, Investment Consultant dan akademisi yang
peduli akan perkembangan ekonomi lokal.
Pada acara tersebut, sosok yang
menjadi pusat perhatian adalah Bang Rudy, seorang pemateri yang dikenal luas
karena kontribusinya dalam memberikan motivasi dan panduan bagi pelaku UMKM di berbagai desa. Dalam sesi diskusi yang berlangsung di Rumah warga, Bang Rudy
tidak hanya berbagi pengalaman pribadinya tetapi juga memberikan wawasan yang
berharga mengenai pengelolaan UMKM yang berbasis ekonomi syariah dan teknik berjualan agar cepat closing.
"Kita harus memanfaatkan potensi
diri, digital dan budaya yang ada di desa kita untuk mengembangkan usaha secara
berkelanjutan," ujar Bang Rudy dalam presentasinya. Pernyataannya tersebut
sejalan dengan visi pemerintah dan para pengusaha lokal untuk menjadikan Desa
Tirtanadi sebagai salah satu percontohan di Lotim Khususnya dan NTB pada umumnya.
Kehadiran Stakeholder Utama: OJK, Bank BSI, dan Dinas Terkait
Acara diskusi ini turut dihadiri oleh
berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam pengembangan UMKM dan
ekonomi syariah di Indonesia, termasuk perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), Bank BSI, serta pegawai dari Dinas Inport Export NTB. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen untuk mendukung inisiatif
lokal dalam meningkatkan kapasitas dan penguatan struktur ekonomi Masyarakat Tirtanadi.
Pak Supiandi, selaku pembina MES NTB,
menyambut baik dukungan dan partisipasi aktif dari pihak-pihak terkait.
"Kami berharap melalui sinergi ini, UMKM di Desa Tirtanadi dapat semakin
berkembang, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan persaingan
pasar yang semakin ketat dan melanjutkan program yang sudah berjalan selama ini," ujarnya dengan penuh semangat.
Fokus Diskusi: Pengembangan Keahlian dan Model Bisnis Syariah
Diskusi difokuskan pada dua aspek
utama, yaitu pengembangan keahlian bagi pelaku UMKM dan implementasi model
bisnis berbasis ekonomi syariah. Para peserta diskusi diajak untuk saling
berbagi pengalaman dan best practice dalam memanfaatkan sumber daya lokal
secara berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip ekonomi syariah.
Bang Rudy, dengan pengalaman
panjangnya dalam Digital Marketing dan ekonomi kreatif, memberikan sejumlah
tips praktis bagi para pelaku UMKM di Desa Tirtanadi. "Penting untuk
selalu mengutamakan kualitas layanan dan menjaga hubungan dengan pelanggan sebagai nilai tambah dalam menarik pembeli," paparnya.
Dukungan dan Langkah Implementasi
Selain berbagi pengetahuan, para
peserta diskusi juga membahas langkah-langkah implementasi konsep-konsep yang
telah dibahas. Bank BSI menyatakan komitmennya untuk memberikan pendampingan
dan akses pembiayaan yang sesuai dengan prinsip ekonomi syariah bagi UMKM yang
berpotensi di desa tersebut. Sementara OJK berjanji untuk terus memberikan
regulasi, Pembinaan dan perlindungan yang kondusif dan mendukung bagi pengembangan ekonomi masyarakat di
tingkat lokal.
Pak Supiandi menegaskan pentingnya
sinergi antarstakeholder dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa secara
berkelanjutan. "Kami berterima kasih atas semua pihak yang telah hadir dan
berkontribusi dalam acara ini. Semoga kerjasama yang baik ini dapat
menghasilkan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Desa Tirtanadi,"
katanya.
Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Diskusi pengembangan keahlian UMKM
Kelompok Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) NTB di Desa Tirtanadi telah
mencatatkan kesuksesan dalam menggalang dukungan serta merumuskan
langkah-langkah strategis bagi pengembangan ekonomi lokal yang berbasis
syariah. Dengan adanya motivasi dan arahan dari Bang Rudy, serta dukungan aktif
dari OJK, Bank BSI, dan Dinas terkait, diharapkan Desa Tirtanadi dapat menjadi
contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal secara optimal dan
berkelanjutan.
Acara ini tidak hanya sekadar
diskusi, tetapi juga momentum untuk membangun kolaborasi yang kuat
antarstakeholder demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi UMKM dan
masyarakat desa secara keseluruhan. Semangat untuk terus berinovasi dan
berkarya dalam menghadapi tantangan global semakin tersemai dengan baik di
tengah-tengah masyarakat Desa Tirtanadi, NTB.
Social Plugin