Desa Gunung Rajak Sakra, LombokTimur - Suatu pagi yang cerah menyambut pelaksanaan pelatihan desain grafis
yang diadakan di balai desa Gunung Rajak. Acara ini tidak hanya menyediakan
kesempatan bagi penduduk desa untuk mempelajari keterampilan desain grafis,
tetapi juga mengintegrasikan sesi praktik jualan tanpa modal. Dukungan dari
sejumlah pihak, termasuk Duta Digital Muhammad Fahmi, Pak Sekdes dan Bang Rudy
sebagai pemateri utama, telah membuat acara ini menjadi momen yang berharga
bagi 30 peserta yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk dari
stap desa.
Acara yang diselenggarakan oleh
pemerintah desa dengan bantuan dari Duta Digital, Muhammad Fahmi, bertujuan
untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mengembangkan keterampilan desain
grafis, sekaligus mengajarkan cara praktis untuk memulai usaha tanpa modal
besar.
"Kami sangat antusias melihat
banyaknya peserta dari desa ini yang ingin belajar tentang desain grafis dan
cara memulai usaha tanpa modal. Ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan
keterampilan dan penghasilan masyarakat desa secara berkelanjutan," ujar Kawil,
Desa Gunung Rajak.
Bang Rudy, yang dikenal sebagai Praktisi
Digital karena keahliannya dalam pemasaran online dan kewirausahaan digital,
memulai sesi dengan memberikan gambaran tentang pentingnya desain grafis dalam
dunia digital saat ini. Dalam paparannya, Fahmi menekankan bahwa desain grafis
bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang bagaimana desain dapat
mempengaruhi citra merek dan daya tarik produk dalam pasar yang semakin
kompetitif.
"Desain grafis adalah seni
yang dapat mengubah cara kita melihat dunia. Dengan pengetahuan ini, peserta
akan memiliki keunggulan dalam mengkomunikasikan ide dan produk mereka kepada
pasar," ungkap Pak Sekdes Dalam Sambutannya.
Sesi pelatihan dipimpin oleh Bang
Rudy, seorang praktisi desain grafis yang berpengalaman. Bang Rudy tidak hanya
membagikan teknik-teknik dasar dalam menggunakan perangkat lunak desain, tetapi
juga berbagi pengalaman pribadi dan studi kasus dari kliennya. Hal ini membuat
peserta merasa lebih terhubung dengan materi yang diajarkan dan dapat langsung
mengaplikasikannya dalam kegiatan praktik yang diberikan selama sesi.
"Desain grafis memungkinkan
siapa pun untuk menjadi kreatif dan ekspresif, bahkan tanpa modal besar.
Peserta dapat mencoba dan mengasah kemampuan mereka dengan berbagai latihan
praktis yang kami sediakan," kata Bang Rudy.
Selain pelatihan desain grafis,
acara ini juga menghadirkan sesi praktik jualan tanpa modal. Peserta diajak
untuk memanfaatkan platform digital Shopee Affiliate dan media sosial sebagai
alat untuk memasarkan produk atau jasa mereka tanpa perlu modal besar untuk
promosi.
"Kami percaya bahwa dengan
menggunakan internet dan media sosial, siapa pun bisa memulai bisnis tanpa
harus mengeluarkan banyak modal. Inilah yang kami ajarkan pada sesi praktik
jualan tanpa modal," jelas Muhammad Fahmi.
Salah seorang peserta, Pelaku UMKM,
yang merupakan ibu rumah tangga dengan minat dalam desain grafis, menyambut
baik kesempatan ini untuk mengembangkan keahliannya.
"Saya senang bisa belajar
desain grafis secara langsung dari ahlinya. Dengan keterampilan ini, saya
berharap bisa membantu keluarga dengan menciptakan desain untuk usaha kecil
kami di desa," ungkap Peserta tersebut.
Pemerintah desa dan seluruh panitia
penyelenggara menyambut baik antusiasme peserta dan berharap bahwa pelatihan
ini dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi pengembangan ekonomi
lokal di Desa Gunung Rajak. Mereka berencana untuk melanjutkan program-program
serupa di masa depan untuk terus memberdayakan masyarakat desa dalam menghadapi
tantangan ekonomi global saat ini.
"Saat ini, kami sedang
merancang program lanjutan untuk mendukung peserta agar dapat terus mengasah
keterampilan mereka dan mengembangkan usaha kecil yang berkelanjutan,"
tambah Bapak Sekdes.
Acara ini ditutup dengan penyerahan
sertifikat kepada semua Pemateri sebagai penghargaan atas Waktu dan kerja keras
mereka selama acara berlangsung. Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi
dorongan tambahan bagi pemateri untuk terus mengembangkan keterampilan.
Dengan berakhirnya acara pelatihan ini, masyarakat desa Gunung Rajak Sakra memiliki harapan besar untuk masa depan yang lebih cerah, di mana keterampilan dalam desain grafis dan kemampuan berbisnis online tanpa modal dapat menjadi landasan utama dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Video Dokumentasi
Social Plugin